Lerep, 27 mei 2025 — Dalam rangka mendukung pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025, Pemerintah Desa Lerep bersama jajaran TNI menggelar sosialisasi kegiatan pendampingan non fisik yang berlangsung di Balai Desa Lerep. Kegiatan ini menghadirkan peserta dari Kelompok PKK dan Kelompok Tani sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat di luar pembangunan fisik.

Sosialisasi ini merupakan bagian penting dari rangkaian kegiatan TMMD, yang tidak hanya menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kapasitas dan wawasan masyarakat desa dalam berbagai bidang seperti pertanian, ketahanan pangan, kesehatan keluarga, serta peran aktif perempuan dalam pembangunan desa.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain perwakilan Kodim, Pemerintah Desa Lerep, pengurus PKK desa, serta sejumlah petani dari kelompok tani lokal. Materi yang disampaikan meliputi edukasi pertanian berkelanjutan, peningkatan peran keluarga dalam ketahanan ekonomi, serta pentingnya sinergi antara warga dan TNI dalam membangun desa.

Kepala Desa Lerep dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif warga, khususnya PKK dan kelompok tani, dalam kegiatan non fisik TMMD ini.

“Kami percaya pembangunan desa tidak cukup hanya dengan membangun jalan atau jembatan, tetapi juga membangun kesadaran, semangat gotong royong, dan peningkatan kapasitas masyarakat. Kegiatan ini adalah wujud nyata dari sinergi antara TNI dan warga,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dari Kodim menegaskan bahwa TMMD hadir sebagai bentuk kemanunggalan TNI dan rakyat, tidak hanya dalam aspek fisik tetapi juga dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat desa.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya menikmati hasil pembangunan, tapi juga mampu mengelola, merawat, dan memanfaatkan hasil pembangunan secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, diharapkan PKK dan kelompok tani dapat menjadi motor penggerak pembangunan sosial dan ekonomi di Desa Lerep, serta memperkuat semangat gotong royong antara warga dan aparat dalam membangun desa secara menyeluruh.