
Rapat Konsultasi TP PKK Desa Lerep: Sinergi dan Evaluasi untuk Penguatan Program Kerja Tahun 2025
Lerep, 28 Juni 2025 – Dalam upaya memperkuat koordinasi dan evaluasi program pemberdayaan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga, Tim Penggerak PKK Desa Lerep menggelar Rapat Konsultasi pada hari Sabtu, 28 Juni 2025, bertempat di Balai Desa Lerep. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda penting dalam rangka menyusun rencana strategis dan melakukan refleksi terhadap pelaksanaan program yang telah berjalan.
Rapat tersebut dihadiri oleh jajaran TP PKK Kecamatan Ungaran Barat, termasuk Ketua TP PKK Kecamatan beserta tim pendamping, Ketua TP PKK Desa Lerep, kader-kader PKK dari seluruh dusun, serta perwakilan dari perangkat desa. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan keseriusan semua pihak dalam mendukung dan menyukseskan program-program pemberdayaan masyarakat yang digagas melalui gerakan PKK.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kecamatan Ungaran Barat menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi para kader PKK Desa Lerep yang selama ini aktif menjalankan program-program di bidang kesehatan, pendidikan keluarga, ekonomi, hingga lingkungan hidup. Ia juga menekankan pentingnya forum konsultasi seperti ini sebagai sarana untuk menyamakan persepsi, menyusun prioritas kegiatan, dan memastikan bahwa setiap program yang dilaksanakan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap rapat ini bisa menjadi ruang terbuka bagi seluruh kader untuk menyampaikan ide, permasalahan, maupun capaian di wilayah masing-masing. Kolaborasi lintas dusun dan sinergi dengan pemerintah desa sangat dibutuhkan agar program PKK tidak hanya menjadi formalitas, tetapi berdampak nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Lerep dalam paparannya membeberkan berbagai pencapaian selama setahun terakhir, mulai dari program rutin seperti Posyandu, Dasawisma, hingga kegiatan pelatihan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi bagi ibu rumah tangga. Ia juga menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi di lapangan, terutama terkait dengan partisipasi masyarakat dan keterbatasan sumber daya.
Rapat kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama para kader dari masing-masing dusun. Dalam sesi ini, banyak masukan dan aspirasi yang disampaikan, mulai dari kebutuhan peningkatan kapasitas kader, pelatihan keterampilan baru, hingga usulan program yang lebih menyasar kelompok rentan, seperti lansia dan remaja putri. Selain itu, perwakilan dari perangkat desa juga menyampaikan kesiapan untuk mendukung program-program PKK melalui sinergi anggaran dan fasilitasi kegiatan.
Salah satu hal menarik yang muncul dalam diskusi adalah rencana pembentukan “Kampung Ramah Anak dan Perempuan” yang akan menjadi program unggulan desa dengan dukungan penuh dari TP PKK dan pemerintah desa. Program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, inklusif, dan berdaya, terutama bagi kelompok yang selama ini kurang terjangkau.
Rapat konsultasi ini berlangsung selama kurang lebih tiga jam dan ditutup dengan penyusunan rekomendasi program kerja tahun 2025, yang akan dibawa ke forum Musyawarah Desa sebagai bagian dari perencanaan pembangunan desa berbasis partisipasi masyarakat.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, TP PKK Desa Lerep diharapkan semakin solid dalam menjalankan peran strategisnya sebagai mitra pemerintah desa dalam membangun keluarga sejahtera dan masyarakat mandiri.