
320 WARGA DESA LEREP TERIMA BANTUAN BERAS DARI PEMERINTAH
Lerep, 30 Juli 2025 — Pemerintah Desa Lerep kembali menyalurkan bantuan sosial dari pemerintah pusat berupa bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 30 Juli 2025 dan bertempat di Balai Desa Lerep.
Sebanyak 320 warga yang termasuk dalam daftar keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan berupa beras kualitas medium dari Bulog, yang merupakan bagian dari program penyaluran cadangan pangan nasional. Program ini bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan pokok sekaligus menekan dampak ekonomi akibat inflasi dan kenaikan harga sembako.
Proses penyaluran dilakukan oleh tim dari Pemerintah Desa Lerep, dengan pengawasan langsung dari petugas Bulog dan unsur perangkat desa. Penyaluran bantuan dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung secara tertib, dengan sistem antrean teratur dan pemeriksaan data KPM berdasarkan daftar penerima resmi.
Kepala Desa Lerep dalam keterangannya menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang masih memerlukan dukungan, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan dasar.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan Bulog atas bantuan ini. Semoga dapat membantu meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan beras sehari-hari. Kami juga mengajak masyarakat agar tetap semangat dan menjaga kebersamaan dalam menghadapi situasi ekonomi saat ini,” ujar Kepala Desa.
Masing-masing penerima mendapatkan 10 kilogram beras, yang dibagikan secara langsung oleh petugas setelah menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga sebagai bukti keabsahan penerima. Bantuan ini diberikan tanpa pungutan biaya apa pun.
Warga yang hadir menyambut baik kegiatan ini dan merasa terbantu dengan adanya bantuan beras tersebut. Beberapa warga penerima menyampaikan rasa syukurnya karena bantuan datang di saat yang tepat, mengingat harga beras di pasaran masih cenderung tinggi.
Kegiatan pembagian bantuan beras ini berjalan dengan aman dan lancar, berkat koordinasi yang baik antara pemerintah desa, petugas penyalur, dan dukungan dari warga yang tertib mengikuti prosedur. Pihak desa juga berharap program ini terus berlanjut sebagai bentuk perlindungan sosial kepada masyarakat rentan di tingkat desa.